Lokasi:TPST Bantar Gebang
Tempatku bekerja adalah tumpukan sampah.
Dinding tempatku bernaung adalah barisan sumpah serapah si pemilik tanah.
Aku dimaki bagai seonggok sampah, orang yang dilukai hatinya hingga bernanah.
Di antara gaduh deru Excavator, lirih aku senantiasa berbisik,
"Meski dipenuhi begitu banyak sampah serapah, namun hidupku masih saja indah."(DIR)
0 komentar:
Posting Komentar