Fix You

17 Juni 2012 0 komentar

Saya belum pernah merasa se-stuck ini selama mengerjakan Tugas Akhir. Duduk diam di depan leptop selama berjam-jam dan sama sekali tidak menghasilkan apapun, padahal sisa waktu saya tak lagi banyak. Waktu berlalu begitu cepat dan menuntut saya untuk berbuat lebih giat.

Tapi saya masih saja diam. Sedang menunggu apa saya dengan terdiam? Menunggu ilham? Benarkah dia akan datang? Menunggu pencerahan? Entahlah. Membuka berbagai macam referensi, tenyata belum juga menyelesaikan masalah atau sekedar memberi pencerahan. Pikiran saya masih saja ruwet, kusut, dan carut marut.

Saya ingin berteriak "
Please, somebody help me !" atau "Take me out for this situation !"

Nyatanya siapa yang peduli?
No one.

Saya memang harus benar-benar mengatasinya sendiri. Bukan mengatasi Tugas Akhir-nya, tapi lebih bagaimana saya sendiri mengatasi diri saya sendiri. Bagaimana saya memotivasi diri saya sendiri, memaksa diri untuk lebih mengontrol emosi, menjaga situasi agar tetap terkendali, dan memacu diri agar bekerja lebih efektif dari apa yang sudah saya lakukan sekarang ini.


Bingung? Saya sendiri bingung. Bagaimana saya bisa membuat semua yang membingungkan ini menjadi mungkin dilakukan? Karena nyatanya, semua yang dengan mudah saya katakan adalah hal yang sangat sukar untuk dilakukan.

Lihat, betapa saya terlihat begitu membingungkan, dan hampir putus asa. Dalam situasi seperti ini saya butuh sebuah pemantik yang bisa membuat saya terbakar semangat, dan Alhamdulillah saya menemukannya.

Dukungan dari keluarga luar biasa, yang saya yakini selalu ada walau tanpa banyak kata. Partner luar biasa, sang penyemangat yang dengan setia mendengarkan keluh kesah yang seringkali membuat susah, dan sebuah lagu luar biasa yang juga menyemangati dan menyadarkan saya bahwa saya harus menjadi luar biasa.




Bagaimana? Luar biasa bukan ? This is my special one song. Saya sangat menyukai lagu ini, sangat sangat suka. Setiap kata yang ada selalu punya makna, dan seolah-olah menjadi gambaran dari apa yang sedang saya rasakan sekarang. Menenangkan, ya inilah satu kata yang paling tepat untuk menggambarkan lagu ini. Menenangkan. (DIR)

0 komentar:

Posting Komentar

 

©Copyright 2011 Dea Insani Ramadhan | TNB